Sabtu, 30 Desember 2017

CERITA KU - Kupinjamkan Burungku Untuk Istri Sepupuku

Sebelumnya mohon maaf Gan, kalau kali ini ceritanya singkat karena memang kejadiannya sangat singkat dan merupakan ketidak sengajaan… awal mulanya, pada suatu malam tepatnya jam 01:15 dinihari aku terbangun oleh suara pertengkaran antara sepupu aku (Brian) dan istrinya (Herlinda) maklum rumah kami bersebelahan.


Inti pertengkaran itu adalah kecurigaan dan kecemburuan Linda terhadap suaminya yang selalu pulang kerja sampai tengah malam bahkan 2 hari terakhir pulang pagi.

Keesokan harinya, sesaat setelah Brian berangkat kerja dan istriku juga sudah berangkat kerja Linda bertandang kerumahku untuk curhat. Sebenarnya aku serba salah karena pasti aku terpaksa harus memihak salah satu diantara mereka.

“maaf Dith, aku mengganggu….aku mau curhat nih, ya tentang semalem mungkin kamu mendengar…kata Linda dengan wajah layu

‘iya…gak sengaja aku mendengarnya! Jawabku singkat
“aku kurang apasih?? Tiba-tiba Linda bertanya dengan nada serius
‘hmmmm….. aku hanya bergumam, sambil menggaruk kepala bingung harus menjawab apa.

“sebagai seorang pria….menurutmu aku menarik gak? Jawab jujur ya? Dia terus bertanya
‘oke….aku netral ya? Menurut aku kamu cantik, menarik dan jujur aja aku sangat menyukai wanita yang badannya langsing dan tinggi semampai seperti kamu…apalgi kamu pakai baju begini (rok mini cotton dan tanktop). Jawabku sambil memandangi lekuk tubuhnya yang putih mulus
“udahlah jujur aja, jangan menghibur aku….jawabnya sambil memegang tangan kananku dengan lembut.

‘bener Lin, kamu seksi banget…udah jangan suruh menilai gini, aku jadi horny nih lihatin paha kamu! Jawabku dengan nada bercanda, agar horny-ku turun.
“lalu kenapa Brian cuek sama aku?? Dia bertanya lagi
‘ya gak tahulah, penilaian orang kan beda-beda…. jawabku coba mengelak.

“kok gitu, kamu kan tahu bagaimana Dia dan pacar-pacarnya dulu. Jawabnya dengan nada ketus
‘okey,tapi jangan tersinggung…mungkin kamu kurang aktif dalam bercinta karena Dia suka cewek aktif… jawabku

“iya sih, aku mang pasif….trus apalagi kekuranganku?? Tanya linda memelas
‘mungkin toketmu kurang gede…. jawabku sambil tertawa coba mencairkan suasana.

“Dith….aku seriuuuuuusssss!!!!! Trus aku harus bagaimana? Tanya Linda serius
‘gampang aja, pergi ke salon…suntik silikon….atau ke dokter aja dech minta obat perangsang biar kamu gak vrigid. Heheheeee….aku jawab sekenanya.
====================================================================================

SITUS ONLINE MUSIMDOMINO
SITUS TERPERCAYA UANG ASLI

SITUS ONLINE YANG MEMBERIKAN JAMINAN MENANG UNTUK MEMBER SETIA 
MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI DAN RAIH KEMENANGAN ANDA DISINI

====================================================================================
Linda hanya terdiam dan menganggap serius perkataanku, dia melamun sampai-sampai tidak mendengar perkataanku. Lalu tiba-tiba dia bertanya lagi….

“iya….bener banget kata-katamu….bantu aku ya?? Pleaseee….tolong belikan aku obat perangsang! Pintanya mengejutkan aku.

Aku menjadi bingung sendiri, padahal aku kan aku jawab sekenanya saja, pikirku dalam hati.
‘mmmm….aku ada sih, tapi aku gak tahu bagaimana hasilnya…karena aku belum pernah mencobanya’ jawabku.

Akupun langsung berjalan menuju kamar dan mengambil obat yang 4 bulan lalu aku beli dari seorang sales serta memberikanya kepada Linda.

“manjur apa gak ya? Aturan pakainya bagaimana? Linda bertanya lagi
‘aku gak tahu, kan bahasa Cina dibungkusnya….coba aja minum! Jawabku asal

Linda pun meminum 1 butir obat tersebut, tapi setelah 10 menit tanpa reaksi Dia meminum lagi bahkan 2 butir sekaligus. Karena sudah jam 9 aku tinggalkan Dia diruang tamu dan aku berpamitan mandi dulu karena mau ke kantor. Sepuluh menit kemudian aku selesai mandi dan menuju kamar untuk berganti baju, tapi tiba-tiba dari belakang Linda melingkarkan tanganya dipinggangku dan memeluk erat tubuhku sambil berbisik….

“Dith…kamu tadi bilang aku seksi dan suka paha aku….apa kamu bisa membuktikan perkataanmu?? Jawabnya dengan nada memanja
‘apaaa…. aku tak mampu melanjutkan perkataanku, mulutku terrkunci

Ternyata Linda melepas rok mininya dan memamerkan paha mulusnya yang jenjang tanpa lemak. Spontan kont*lku langsung tegang menjulang mengangkat handuk yang aku kenakan (tidak memakai CD)…aku sungguh terpesona dan lupa kalau dia adalah istri sepupuku. Linda menarik handukku dan langsung menggenggam kont*ol panjangku dengan kedua tanganya…

“menurut aku, kamu bisa memberi kepuasan lebih dari Brian…burungmu lebih gede….lebih panjang…dan jujur aja aku lebih suka memandang tubuhmu daripada tubuhnya (Brian)….semoga penilaianku ini tidak salah” kata Linda panjang lebar. 

Aku langsung mengangkat tubuhnya dan merebahkanya ditempat tidur, kami langsung bergulat dengan telanjang bulat, saling mencium dan bergerak liar mengalir mengikuti deru nafsu yang semakin menggebu. Lidah kami berpilin, saling menghisap….tangan kami saling meraba, mengelus dan memainkan sisi sensitif masing-masing. Aku elus memeknya yang berbulu halus….ternyata sudah becek bahkan banjir. Ditariknya kont*lku kearah mulutnya, ujungnya dihisap dan dikocok dengan sangat cepat…..

Aaaahhhh…uuuuhhhh…..hhhmmmm….aaaaa……oooo ooohhhhh…..erangan dan desahan saling bersaut, melukiskan bagaimana gairah kami saat itu sama-sama tinggi.

Aku merebahkan diri, mengamati seberapa aktif gerakan Linda…..dan ternyata obatnya bekerja dengan baik, Linda sangat liar memainkan semua sisi tubuhku sungguh berbeda dengan biasanya yang pemalu dan lembut. Diciuminya tubuhku dari kening hingga ujung jari kakiku diemutnya bahkan anusku tak luput dari jilatanya tanpa jijik atau malu. Aku tertegun melihat aksinya, selayak service bispak import nih, gumamku dalam hati.

Akhirnya diapun mengambil posisi duduk diatas kont*lku dan tanpa basa-basi langsung menekan kuat kebawah membuat kont*lku sakit karena sesak dan terlalu panjang. Dia menggoyang maju-mundur dengan cepat bertumbu pada kedua tanganya yang berada di dadaku.

Ah…ah…ah…ah…ah….ah….desahanya begitu keras dan tanpa henti, membuat aku panik takut ada yang mendengar. pantatnya diputar-putar dengan cepatnya….seakan Linda sedang memperkosa aku.


Kurasakan sudah 2 kali dia menyemprotkan cairan orgasmenya, keringatnya berjatuhan padahal sedang hujan dan yang sangat membuatku terkejut ada noda darah di bibir memeknya. Ini karena dia langsung memasukkan kont*l secara paksa dan penuh. tapi spertinya yang Linda rasakan hanya nikmat dan nikmat bahkan tak ada tanda-tanda penurunan tensi goyanganya padahal sudah 1 jam lebih…..

“Lin…aku mau keluar nih, buruan jangan sampai di dalam” pintaku karena takut kalau dia hamil dan anaknya mirip aku…kan repot.

Linda tak menghiraukanya dan akhirnya akupun nyemprot didalam memeknya….
CROT…CROOOOTTTT…..CROOOOOTTTTTT…..spermaku meluber hingga keperutku, tapi Linda terus bergoyang dengan girang menatapku dengan wajah puas dan senang. 5 menit kemudian Linda menghentikan goyanganya dan menghisap habis sisa sperma yang tercecer kemana-mana.

“Adith sayaaaang….kamu memang hebat, kamu lebih kuat dan dahsyat” bisiknya ditelingaku.

Cepat-cepat aku membujuknya untuk pulang, karena sudah memasuki jam istriku pulang. Sore harinya aku mendapat sms dari Linda “Terrima kasih Dith untuk pagi tadi dan untuk semuanya,

maaf aku telah berbuat salah kepadamu…tolong rahasiakan ini dan aku mohon jangan biarkan aku mengulanginya….aku hanya menganggu.

Seminggu berlalu semua berjalan seperti biasanya, hingga kemudian pada suatu hari kami berulang kali mengulangnya. hingga kini kami masih sering bercinta walau dengan sembunyi-sembunyi dan curi-curi waktu.

Jumat, 29 Desember 2017

CERITA KU - Kupuaskan Ayah Dan Kakekku

Sebelum menginjak ke ceritaku yang teragis ini aku akan Perkenalkan terlebih dahulu panggil saja namaku Ernita, aku anak pertama adek adekku laki laki semua, sekarang aku yang berumur 21 tahun menginjak kata dewasa, banyak yang bilang kalau aku itu anggun, berbadan tinggi berkulit putih dan aku mempunyai ukuran BH 36B, cantikku ini keturunan dari ibu, ibuku juga cantik tapi nasibku tak juga ikut cantik karena aku diperkosa oleh ayah dan kakekku.


Memang aku akui semua orang laki laki jika memandang diriku selalu berdiri anunya karena ke seksianku ini, oke lanjut dimana aku akan bercerita awal mula aku diperkosa, saat itu ibuku yang sakit sedang di rawat di rumah sakit, antara aku , ayah dan adekku saling bergantian menjaga ibu, ibu sudah dirawat di rumah sakit kira kira 1 bulan.

Suatu hari waktunya gantian untuk menjaga ibu, aku dirumah dan adekku yang menjaga ibu di rumah sakit, karena kamar adekku tidak kepakai hari itu aku ingin tidur di kamarnya aku tengok tengok ke kanan ke kiri kamar adek aku lihat majalah yang berisikan gambar gamabr fulgar dan ada narasi ceritanya, karena aku dan adekku umurnya terpaut 2 tahun.

Aku buka buka setiap halamannya makin lama makin lama aku terangsang, sekitar jam 9 malam ayahku sudah pulang kerumah dan adekku sudah di rumah sakit, ayah mencariku dengan memanggilku Erni erni kamu sudah tidur, aku menjawab belum yah, dia menghampiriku di kamar adekku,

“lha kamu kok tidur disini Er, tanya ayah??
“posisiku sudah terlaentang di kamar tidur, tapi aku lihat ayah yang di depan pintu wajahnya agak sedih”
“kenapa yah , ibu gak apa apa kan? Tanyaku.
Ayahku langsung mendekatiku dan memelukku sambil meneteskan air matanya,
“yang sabar ya sayang , karena kondisi ibu belum ada perkembangan, ayahku menahan tangisnya dan aku meyakinkan ayah , bahawa ibu tidak apa apa pasti akan sembuh.

“Erni, ayah tidak yakin, ibumu tidak akan bertahan lama? tangan ayah masih memelukku.
Aku meyakinkan ayah lagi, kalau missal ibu kenapa kenapa ayah gak usah sedih karena masih ada aku dan adek yah, ayah harus tegar.
Kemudian ayah mencium keningku dan bilang kalau ayah sayang banget ama kita.

Kemudian setelah mencium keningku ayah mencium kembali di pipiku , dan ingin menuju ke kamarnya tapi ada sedikit perasaan yang tak biasanya, aku sedikit merangsang saat ayah memperlakukan itu pada diriku, apalagi saat itu aku habis membaca majalah porn punya adekku, dari ciuman ayahku aku kembali mencium bibirnya ayah dan ada sedikit sentuhan dari lidahku yang masuk ke dalam mulut ayah.

Ayah sontak sedikit agak kaget, karena perlakuanku itu, tapi ayah juga mengikuti alur ciuman tersebut, aku lihat ayah juga mulai terangsang tangan ayah meyikap diriku dan menjatuhkan aku ke ranjang kemudian dari selimut yang aku tindih juga di singkirkan aku yang sedang memakai pakaian daster, dengan posisi ayah di atasku dan aku dibawah tangan ayah yang kiri sudah masuk dia antara pahaku dan menyentuh memekku yang masih terbungkus oleh CD.

Dimainkanlah memekku dengan jarinya digesek gesek , tubuhku sampai menggelinjang akan sentuhan itu, smentara tangan kanannya juga memegang payudaraku dan dibukalah dasterku sehingga putingku yang berwarna merah muda sudah keras dipilin pilin oleh jari ayah, gantian antara kiri dan kanan di pilin gantian, kemudian tak lama mulut ayah turun kebawah untuk mengemut payudaraku.

Semakin geli gimana tubuhku saat mulut ayah dan lidahnya memeainkan payudaraku, ahhhh ahhh tubuhku menggelinjang, karena aku sudah buta kalau itu adalah ayah sendiri dan sebab aku sudah terangsang duluan untuk melampiaskan hasratku, aku anggap ayahku adalah lelaki yang bisa memuaskan nafsuku.

Tangan ayah menyuruh tanganku untuk memegang kontolnya yang sudah menegang dan besar, aku buka celana jeansya dan aku buka masuk perlahan ke dalam celana dalamnya aku sudah memegang kontolnya, ayahku mulai terangsang berat dengan gigitan di putingku, semantara celana dalamku sudah dipelorotkan sampai kebawah, sehingga memekku terlihat benar.

Bentuk memekku sudah menggunung dan mengeluarkan cairan, memang memekku kalau aku mandi sering aku rawat dengan daun sirih jadinya masih keset dan harum, ayahku juga bertanya harum sekali memekmu.

“iya yah karena aku sering rawat”
“ohhh ayah makin senang dan makin suka Erni dengan bau ini”
Ayahku semakin semangat dengan gerakannya yang memainkan memekku.
Aku berbsisik di telinga ayah” ayah kalau mau juga bisa menjilat memek Erni atau mau dimasukkan oleh kontol ayah anggi juga mau”
Lakukanlah yah…. Erni udah gak sabar yah..
“ya udah Er, ayah siapkan kontol ayah yang memang ingin masuk ke lubang Erni”

====================================================================================

SITUS ONLINE MUSIMDOMINO
SITUS TERPERCAYA UANG ASLI

SITUS ONLINE YANG MEMBERIKAN JAMINAN MENANG UNTUK MEMBER SETIA 
MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI DAN RAIH KEMENANGAN ANDA DISINI

====================================================================================

Semakin lama semakin panas adegan ini, kemudian ayah berjalan kebawah dan menyusuri perut dan sampai di depan memekku, langsung dia menjilati dengan nafsu yang membabi buta, lidahnya memainkan antara klitorisku, tubuh menggelinjang ke atas ahhhhhh..ahhhhhh yahhh enak sekali permainanmu terus yah anggi semakin terangsang hampir sepuluh menit ayah memepermainkan memekku dengan mulutnya.

Aku tarik kepala ayah dan menghadapku, yah Er boleh mencoba kontol ayah itu???
Kamu mau Er, ya udah ayah keluarkan kontolnya, terus kepalaku sudah didepan kontol ayah aku mencoba untuk mengulum kontol yang besar, pertama mulutku tidak muat karena besar dan panjang kontolnya, wahhh hebat seklai kontol ayahku ini dalam hatiku enak ni kalau masuk di memekku aku pasti terpuaskan.

Kami ganti posisi dengan gaya 69 karena memekku juga masih gatel dan masih perlu dijilat, kira kira dengan posisi tersebut 15 menit, dan akhirnya ada yang keluar di vaginaku berupa cairan yang tapi ayahku dengan cekatan langsung dikulum cairan tersebut, aku mendesah aaahhh aahhhh punyaku sudah keluar duluan yah, sementara kontol ayahku aku lepaskan dari mulutku tubuhku ambruk.

Kemudian ayahku menatapku dan berkata , ayah boleh memasukkan kontol di memekmu Erni???
“iayahhhh gak papa yahhh , kataku sambil mendesah….
Kemudian ayah mengambil posisi dengan diatasku dan meraih memekku dielus elus memekku oleh kontolnya, ahhhh ahhhha aku semakin terangsang oleh gesekan benda tumpulnya, ayahku rupanya mencari celah supaya memekku tidak kaget dengan benda tumpul yang besar itu, setelah beberapa menit memekku sudah elastic dan sudah siap untuk dimasukki kontolnya,

Rupanya juga masih belum bisa masuk semua kontol ayahku, masih kepalanya ayang aku rasakan masuk kedalam memekku, kemudian ayah sedikit menggenjot kedepan untuk memaksakan kontolnya, Erni agak sakitttt ya blessssssssssssssssssssssssssss kontol ayahku masuk semuanya, ya yahhhh gak papa aku merasa sakit tapi nikmat.

Mataku yang sayuh sayuh sudah tak bisa apa apa karean terlena dengan kontol ayah. Ayah langsung memompo memekku dengan genjotannya, blesss blesss blesss rupanya sudah leluasa dan sudah licin, awwww awwww awwww
“pelan pelan ayahhhh , kataku sedikit manja”
“kamu kesakitan ya Er”
“tidak yah ayoo teruskan biar memek Erni lebar”
Dan lagi ayah menerobos memekku keluar masuk kelaur masuk.

Sambil ngentot mulut ayahku mengulum payudaraku dan memebasih dengan lidahnya, tanganku memegang kepala ayahku dan menekan supaya kontolnya lebih masuk kedalam, terusin yah lebih dalam Erni enak, ayah semakin buas dan memompa lebih cepat hampir satu jam aku dalam posisi di bawah lagi lagi aku orgasm eke dua kalinya sehingga paha ku terasa basah cairan yang bercampur.

Aku sampai berkeringat dan keringat ayahku menetes di badanku, tubuhku yang masih menggelinjang karena sodokan maut ahhhh uhhh arggg uhhh ahhhhhh semakin terasa becek di area memek dad gerakan ayah tak henti hentinya hingga badanku lemas sekali, tak berapa lama ayah menghentikan dan mencabut kontolnya dari memekku,

Ternyata ayah memintaku untuk ganti posisi, dengan posisi dogy style tubuhku jadi tengkurap dan dipegang memekku untuk dimasukki kontolnya lagi, kakiku sedikit dibukanya supaya gampang untuk masuk, dibersihkan memekku dari cairan yang sudah becek, dan blesss lagi kontol ayahku masuk sampai ke pangkal dan aku rasakan saat itu adalah seperti masuk kedalam rahimku, di pompa lagi dengan gerakan ayah maju mundur.

Tangannya juga memegang payu daraku, sekitar sepuluh mneit ayah mulai kelelahan dan berkata Erni, ayah mau keluar, aku meminta ayah agar spermanya dikeluarin didalam aja jangan di luar, belum aku selesai ngomong terasa memekku ada yang muncrat di dalam, dan crotttttt crottttt crottttttttttttt crottttt aku rasakan kehangatan yang muncul, ayahku langsung lemas dan menindihku. Kami pun terhanyut dalam suasana tersbut hingga akhirnya kami tertidur bersama.

Keesokan paginya kira kira pukul 6 pagi aku terbangun sedangkan ayahku masih tertidur pulas dengan kondisi yang masih telanjang, aku lihat kontolnya yang loyo dan terlihat sedikit cairan yang membekas aku lumat kontol ayahku yang rasanya sedikit asin gimana gitu, kemudian ayah bangun dan berkata.

“maafin ayah ya Er, ayah khilaf melakukan ini karena jujur saja ayah selama 3 bulan lebih tidak bisa merasakan ini kepada ibumu”
“iya gak papa yah, Erni juga senang bisa bisa memuaskan ayah dan aku juga terpuaskan, apalagi sperma menyembur didalam memekku. Erni juga mau kapan kapan lagi yah jika ayah tidak sibuk dan bisa bersama seperti ini lagi, ayahku juga sempat bengong kenapa hal ini bisa terjadi, tapi dengan gerakanku aku meyakinkan bahwa tidak terjadi apa apa dan dia memelukku dan membalas pertanyaanku tadi, ya gak apa apa Er.

Setelah kejadian ini, sewaktu dirumah hanya aku dan ayah kami melakukan hal tersebut hingga suatu hari ibuku meninggal dunia, kira kira aku dan ayah melakukan hubungan intim selama 2 bulan, sampai setalah ibuku di kuburkan dan menjelang hari ke 7 nya aku merasa ada yang ganjel karena selama seminggu memekku tidak terjamah.

Dirumah sudah ramai dari keluarga ibuku, ada kakekku yang di luar kota menginap dirumahku, kakekku seorang duda diumur yang 50 tahun dia ditinggal istrinya karena meninggal dunia, selama H 7 itu aku sering menyendiri dikamarku dan kadang pula aku mengisi kekosonganku dengan membaca majalah porn dan melihat video bokep.

Karena aku sudah mulai terangsang akibat yang aku lihat aku mainkan jari jariku diselakangan dan menyentuh memekku yang sudah mengunggunduk saking asyiknya aku orgasme di dalam kamar aku lupa untuk mengunci pintu kamar , dengan mata melek tutup rupanya kakekku sedang mengamati yang aku lakukakan, aku kaget dengan sapaan kakek.

“Erni, kamu sedang ngapain tu??’tanya kakekku. Kakek mau pinjam handuk untuk mandi karena kakek tadi kekamar adekmu dia tidak ada jadinya aku kesini.
“karena aku kaget aku langsung menutup rokku dan mengangkat tanganku de belakang”
“lhoo kakek kok gak ngetuk pintu dulu, Erni kan kaget”
“kakek dari tadi sudah mengetuk pintu tapi kamu gak dengar karena kamu juga menyetel lagu, malah kakek gak sengaja melihat kamu sedang gituan”

“ahh kakek bisa saja, kemudian kakek malah bilang , boleh gak Er, kakek lihat itumu lagi, karena kakek sudah lama gak melihat lubang kayak gitu”
“karena kakek juga sudah lama gak melihatnya aku perbolehkan untuk dilihat. Dan jujur saja mumpung ada yang bisa dimainkan juga dalam hatiku”
“memek kamu bersih banget Erni, terawatt sekali kata kakekku, dan baunya juga harum, kakek boleh memegangnya Er???

“Tentu saja boleh kek karena kakek sudah melihat kakek harus memegangnya, pintaku” dan kalau mau jilat juga gak papa kek kan harum baunya” aku mencoba menggugah birahi kakek yang sudah lama dianggurin.

Kakek dengan nafsunya juga sudah ada di depan memekku dan mengelus ngelus menyilakkan rambut memekku dan lidah kakek juga sudah menjilati memekku dengan tangannya yang menempel di pahaku kakek juga masih ingat gimana caranya merangasang lawan jenisnya, pahaku diraba raba olehnya dan sudah terasa geli tubuhku.

Tangannya sudah mulai masuk kedalam memekku dan tak lama juga aku udah orgasmeee ahhh uhh ahhh uhh.. kekkkk , erangku mulai dihisap tipis tipis klitorisku dengan mulutnya, aku sedikit mengangkat pantatku supaya lidah kakek sampai kedalam memek, tubuhku serasa melayang “arrrgghhhhh”

Mataku yang merem melek menahan keenakan tersebut, tanganku sambil memegang kepala kakek untuk lebih dalam menyusuri lubang memekku, kakek sudah mulai buas karena tangannya juga udah memegang payudaraku dan meremas remasnya, di buka BHku dan memainka puitngku yang lama kelamaan keras.

Aku semakin tak terkendali, kepala kakekku aku tekan dan lagi keluarlah cairan yang kental dari memeku, “uhhh ahggg uhhh ahggg “punya Erni keluar kek, mulut kakek malah menganga dan cairan itu keluar tepat di dalam mulut kakek, Anggi lemas kek, kemudian aku tertidur lemas di atas kasur, dan kakek bersbisik kepadaku dengan rasa ingin dia meminta untuk penisnya masuk kedalam memekku.


Dengan rasa yang lemas aku iyakan permintaan kakekku, dengan cepat kakek langsung mencopot celana dan bajunya dan celana dalamnya juga di copotnya aku lihat ternyat kakek sudah telanjang dengan penis yang belum tegang, mungkin karena umur juga penisnya juga belum tegang. Aku mencoba untuk menaikkan atau membuat keras batang penis kakek, aku elus elus dengan tangan dan aku usap usap pakai mulut, lama kelamaan penis kakek berdiri”aku lumat batang kakek supaya licin.

Langsung saja dengan buas kakek meletangkan kakiku agak diangkat, lalu ditempelkan penisnya ke memekku dan dengan gerakan pertama masuk semua penisnya, Bleessss blessss, lama kelamaan aku rasakan sedikit agak susah untuk masuk dari kemarin apa mungkin punya kakek lebih besar ketimbang ayah. Rupanya benar punya kakek lebih besar kalau sudah tegang.

Suara kakek yang desahan agak serak , hehgggg hekkhh hegghhh, dengan nafas yang terngah engah dia mencoba untuk memompa terus, sedangkan aku dengan mata merem melek menikmati perbuatan kakek, “kamu kok diam Er”, apa sakit ??tanya kakek.

“ahh gak apa apa kek, punya kakek kalau tegang juga besar sekali jawabku ,emangnya diapain ke setiap harinya kok bisa segede ini”
“iya kakek kalau pagi selalu minum telur ayam di campur jamu” waktu muda kakek sering minum itu nenek kamu kalau main sama kakek puas” sambil senyum sedikit.
“kamu entar aku buat puas Erni, tenang saja kekuatan kakek masih seperti yang dulu kalau soal ginian”

“memek mu juga oke banget Erni, lebih keset dari nenekmu, dalam hatiku juga kontolmu juga lebih panjang dan besar dan aku lebih suka dengan yang ginian”
Tak terasa kurang lebih 3 jam aku dipakai oleh kakek, berbagai posisi aku gunakan dari menugging, aku terlentang dan gantian aku diatas kakek, sampai 3 kali aku orgasme, tapi kakekku juga belum orgasme hanya satu kali dia orgasme di posisi terakhir, dengan cepat kakek berkata… blesss Erni punya kakek sudah mau keluar, langsung aku keluarkan memekku dan langsung sperma kakek keluar diaatas memekku.

Kami berdua pun tertidur sampai pukul 3 sore, dan kami bergegas untuk mandi dan membersihkan bekas lendir yang membekas, setelah hari berikutnya kakeku ijin untuk pulang ke rumahnya dan berkata kalau maen kesini lagi ya Er, kita ulangi, dan setiap akhir bulan kakekku sering datang ke rumah kita saling memuaskan. Begitulah kisah nyataku tentang pelampiasan hasratku.

Kamis, 28 Desember 2017

CERITA KU - Nikmatnya Barang Gadis Kecil Yang Tembem

Pria ini bernama Radit, sepulang kerja Radit ketika itu menabarak seorang gadis berusia 13 tahun. Singkat cerita Raditpun merasa iba karena mereka ternyata seorang gelandangan. Akhirnya mereka-pun diajak kerumah Radit, dan entah ada setan apa Akhirnya Raditpun merenggut keperawanan Gadis yang bernama Mila itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.


Perkenalkan namaku Radit, usiaku saat ini 35 tahun. Aku bekerja di sebuah salah satu perusahaan minuman yang cukup terkenal. Diperusahaan itu jabatankuku sudah lumayan tinggi, yaitu sebagai GM (General Manager). Karena seorang General Manager maka aku mendapatkan fasilitas dari perusahaanku berupa perumahan dan sebuah mobil inventaris.

Kebetulan aku ini masih singgle, karena aku masih singgle sepulang kerja hobiku adalah jalan-jalan. Sebenarnya bukan hanya untuk berjalan-jalan saja, namun sembari berjalan-jalan aku mencari wawasan. Nah… disinilah awal mula cerita sex-ku. Pada saat itu jam menunjukan pukul 23.00. Sungguh sial sekali malam itu aku, karena pada malam itu aku menabrak seorang anak yang digandeng ibunya ketika menyeberang jalan.

Tetapi untungnya mereka tidak apa-apa, karena saat itu aku dengan cepat menginjak rem mobilku, sehingga anak itu lukanya tidak begitu parah dan hanya mengalami luka kecil dibagian pahanya saja. Karena aku merasa bersalah, maka aku menawarkan gadis itu untuk berobat ke rumah sakit, tapi tawaranku ditolak oleh ibu gadis itu,

“ Sudah Mas, tidak usah dibawa ke rumah sakit, ini hanya luka kecil kok ” ucapnya.

“ Ya sudah Bu kalau mau ibu begitu, sekarang ibu dan anak Ibu saya antar pulang ya ? rumah Ibu dimana ? ” ucapku,

“ Tidak usah repot-repot Mas, kami tidak usah diantar, ” ucapnya menolak tawaranku.

“ Hlooo… Kenapa Bu, inikan sudah larut malam. Ibu tidak usah sungkan sama saya, anggap saja ini untuk menebus kesalahan saya ? ”

“ Bu… tolong berhenti sebentar, Ibu mau pulangkan, biar aku antar yah ? kasihan tuh Mila jalannya pincang begitu… ” ucapku menawarkan dengan sedikit memaksa.

“ Ngaak usah Mas, Ibu… ”

Sebelum Ibu itu menjawab tawaranku, aku menimpa perkataanya,

“ Udah Bu, ibu tidak usah sungkan-sungkan, ini-kan sudah malam, kasihan Mila ” ucapku.

“ Maaf Mas, bukanya ibu tidak mau, tapi Ibu ini tidak punya rumah Mas, Ibu ini cuma seorang gelandangan… ” ucapnya mengejutkanku.

Ketika itu aku sempat diam sejanak karena mendengar jawaban Ibu itu, akhirnya aku putuskan untuk mengajak mereka ke rumahku untuk tinggal 1 malam saja dirumahku. Jujur saja, aku kasihan sekali kepada mereka.

“ Yasudah begini saja Bu, ibu dan kedua anak ibu malam ini boleh tidur dirumahku ”

“ Tapi Mas… ”

Belum selesai ibu itu berkata aku menimpa lagi perkataanya,

“ Sudahlah Bu, anggap saja ini untuk menebus kesalahanku karena sudah mnecelakai Mila ” ucapku.

“ Yasudah kalau begitu Mas, saya nurut saja ” jawabnya menerima tawaranku,

Singkat cerita, didalam mobil selama perjalanan pulang, aku mendapatkan info dari ibu itu, ternyata Ibu itu malang sekali, dia ditinggalkan suaminya ketika mengandung adiknya Mila, yang pada akhirnya aku mengetahui nama adik mila adalah Sari. Dan Ibu itu bernama Tari . Ibu Tari berusia sekitar 43 tahun, Mila 13 tahun sedangkan Sari baru 10 tahun.

Mila sempat lulus SD, sedangkan Sari hanya sempat menikmati bangku sekolah sampai kelas 3 SD saja. Setelah sampai dirumah, Ibu Tari dan kedua anaknya langsung Aku suruh mandi dan makan malam. Ternyata Ibu, Mila dan Sari tidak membawa baju ganti sehingga setelah mandi baju yang dipakainya ya tetap yang tadi. Padahal baju yang dipakai mereka sudah tidak layak untuk dipakai lagi.

Ketika itu Bu Tari memakai daster yang lusuh dan sobek, sedangkan Mila dan Sari memakai baju yang penuh jahitan hampir di semua bajunya. Keesokan harinya, yang kebetulan pada hari itu adalah hari minggu, aku mempunyai rencana membelikan baju untuk mereka bertiga. Aku memang tipe orang yang tidak bisa melihat ada orang lain menderita.

Kalau kata temen-temenku sih, Aku termasuk orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“ Mila dan juga kamu Sari makan yang banyak ya… biar cepet gede… ”.

“ Iya Mas…. boleh tidak kalau Sari habiskan semuanya, karena Sari sudah 2 hari tidak makan ”.

“ Boleh … Sari dan Mila boleh makan sepuasnya disini ” ucapku iba mendengar perkataan mereka.

Setelah acara makan malam selesai, ketiganya Aku suruh tidur di kamar belakang. Sekitar jam 1 dini hari setelah aku selesai nonton acara TV yang membosankan, Aku menuju kekamar belakang untuk meneggok keadaan mereka. Ketika Aku masuk kekamar mereka, jantungku langsung berdeguk cepat ketika Aku melihat daster Ibu Tari yang tersingkap sampai ke pinggang.

Ternyata dibalik daster itu, Ibu Tari ini memiliki paha yang betul-betul mulus dan dibalik CD nya yang lusuh dan sobek dibagian depannya terlihat dengan jelas jembutnya yang tebal dan hitam. Pikiranku langsung melayang dan Penisku yang masih perjaka ini langsung berontak. Setelah agak tenang, tanganku langsung bergerilnya mengelus paha mulus Ibu Tari ini.

Setelah puas mengelus pahanya, Aku mulai menjilati ujung paha dan berakhir dipangkal pahanya. Aku sempat mau muntah ketika mulai menjilati klitorisnya. Di depan tadi kan Aku sudah bilang kalau CD Ibu ku ini sobek dibagian depan…. jadi klitorisnya terlihat dengan jelas. Sedangkan yang bikin Aku mau muntah adalah bau CDnya.

Perkiraanku mungkin sudah berhari-hari tidak dicuci. Setelah sekitar 15 menit Aku jilati Klitorisnya, ternyata Ibu Tari ini tidak ada reaksi. Mungkin karena mereka terlalu capek sehingga tidurnya pulas sekali. Lalu Aku mulai keluarkan Penisku dan mulai Aku gesek-gesekkan di Klitorisnya. Aku tidak berani melapas CDnya takut dia bangun. Ketika itu aku hanya berani mengocok Penisku sambil memandanginya saja.

Ternyata Ibu Tari ini tidak memakai BH sehingga puting buah dadanya sempat menonjol di balik dasternya. Aku tidak berani untuk memeras teteknya karena takut Ibu Tari akan bangun. Sedang asyik-asyiknya Aku mengocok Penisku, Mila bangun dan melihat ke arahku. Mila sempat mau teriak dan untung saja Aku cepat menutup mulutnya dan memimta Mila untuk diam.

Setelah Mila diam, berhubung Aku sudah tanggung, terus saja Aku kocok Penisku. Mila yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok Penisku dan tangan kananku mengusap-usap paha mulus ibunya. Sambil melakukan aktivitasku, Aku pandangi Mila, gadis kecil yang benar-benar polos, dan Aku lihat sesekali Mila melihat mataku.

Setelah melihatku pandangan mila berpindah ke pada paha ibunya yang sedang aku elus-elus berulangkali. Setelah sekitar 10 menit berlalu, Aku tidak tahan lagi, dan akhirnya

“ Crottt… crrott… Crottt… ”

Saat Aku keluarkan sperma Aku, Mila menutup matanya sambil memeluk kedua kakinya. Pada saat itulah Aku tanpa sengaja melihat pangkal pahanya dan ternyata Mila ini tidak memakai CD. Saat Aku sedang melihat Kewanitaannya Mila, dia bilang,

“ Mas… kenapa pipis di Kewanitaannya Ibu ”. Aku sendiri sempat kaget mendengarnya.

“ Nak… itu biar ibumu tidur nyenyak… ” ucapku membodohinya.

“ Om… Mila kedingingan…. Mila mau pipis… tapi Mila takut ke kamar mandi… ” ucapnya.

“ Ya… sudah Nak… ayo Om antar ke kamar mandi ” ucapku.

Mila kemudian Aku ajak pipis ke toilet di kamar tidurku. Aku sendiri juga pengen pipis, terus Mila Aku suruh jongkok didepanku. Mila kemudian mengangkat roknya dan… suur… banyak sekali air seni yang keluar dari Kewanitaannya. Aku sendiri hanya sedikit sekali kencingku. Setelah acara pipisnya selesai, Mila Aku gendong dan Aku dudukkan di pinggir ranjangku.
Lalu Aku peluk dan Aku belai lembut rambut panjangnya yang sampai ke pinggang,
====================================================================================

SITUS ONLINE MUSIMDOMINO
SITUS TERPERCAYA UANG ASLI

SITUS ONLINE YANG MEMBERIKAN JAMINAN MENANG UNTUK MEMBER SETIA 
MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI DAN RAIH KEMENANGAN ANDA DISINI

====================================================================================
“ Om… Mila belum cebok… nanti Kewanitaannya Mila bau lho… OM… ” ucapnya.

“ Tidak apa-apa Nak… biar nanti Mas yang bersihin Kewanitaannya Mila… Mila bobok disini ya… sama om… ”.

Kemudian Mila Aku angkat dan mulai Aku baringkan di ranjang empukku ini. Tangganku mulai aktif membelai rambutnya, pipinya, bibirnya… dan juga buah dadanya yang lumayan montok. Pada saat tanganku mengelus pahanya.

“ Om… kenapa mengusap-usap kaki Mila yang lecet… ” tanyanya.

“ Oh iya Nak… Om lupa… ” ucapku.

Tahu sendirilah, Aku memang benar-benar sudah horny untuk mencicipi Mila, gadis kecilku ini. Bayangkan pembaca, disebelahku ada gadis 14 tahun yang begitu polos, dan dia diam saja ketika tanganku mengelus-elus seluruh tubuhnya. Kemudian Aku jongkok diantara kakinya dan mulailah Aku singkap rok yang dipakai Mila sampai ke pinggang.

Sekarang terpampanglah dihadapanku seorang gadis kecil usia 14 tahun denga bibir kemaluan yang masih belum ditumbuhi bulu. Setelah pahanya Aku kangkangkan, terpangpanglah segaris bibir Kewanitaan yang dikanan-kirinya agak mengelembung, eh maksudku tembem. Dengan jari telunjuk dan Ibu jari Aku berusaha untuk menguak isi didalamnya.

Dan ternyata… isinya merah muda, basah karena ada sisa pipisnya yang tadi itu lho dan juga agak mengkilap. Tangankupun mulai mengelus Kewanitaan yang masih virgin itu. sesekali aku pelintir dan aku mainka Klitorisnya, aku sendiri heran Klitoris Mila ini ukurannya tidak kalah sama ibunya.

“ Aduuh… Om… Kewanitaannya Mila diapain… Om… ”.

“ Tenang Nak… tidak apa-apa… Mas mau nyembuhin luka kamu kok… Mila diam saja yaa… ”.

“ Iya… Om… ”.

Setelah Mila tenang, Akupun mulai menjilati Kewanitaannya dan memang ada rasa dan bau pipisnya Mila.
“Om… jangaan… Mila malu Om… Kewanitaan Mila kan bau… ”.

Aku bahkan sempat memasukkan jariku ke liang perawannya dan mulai Aku kocok-kocok dengan pelan. Milapun mulai menggelinjang dan mengangkat-angkat pantatnya. Aku pun mulai menyedot Kewanitaannya Mila dengan kuat dan Aku lihat Mila menggigit bibir bawahnya sambil kepalanya digoyang kekanan kiri.

“Om… geli Om… Kewanitaannya Mila diapain sih Om… ”.
Akupun tidak peduli dengan keadaan Mila yang kakinya menendang-nendang dan tangannya mencengkeram seprei ranjangku sampai sobek disana sini. Dan akhirnya…
“Om… sudah Om… Mila mau pii… piis dulu Om… ”.
Dan tidak lama kemudian “ Ssuur… suur… suur… ”
Banyak sekali cairan hangatnya membanjiri mulutku. Aku berusaha sekuat tenaga untuk menelan semua cairan Kewanitaannya yang mungkin baru pertama kali ini dikeluarkannya.
Setelah kujilati dan kuhisap sampai bersih, Akupun tiduran disebelahnya dan kurangkul Mila ini.
“Om… maafin Mila ya… Mila tadi pipis di mulutnya Om… pipis Mila bau ya Om… ”.
“ Tidak apa-apa Nak… tapi Mila harus dihukum… karena udah pipis dimulut Om… ”
“ Mila mau dihukum apa saja Om… asalkan Om tidak marahin Mila… ”.
“ Hukumannya, Mila gantian minum pipisnya Om… mau tidak… ”.
“ Iya Om… ”.
Akhirnya Aku keluarkan Penisku yang sudah tegang. Begitu Penisku sudah Aku keluarkan dari CDku, Mila yang masih terlalu polos itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Aku lihat wajah Mila agak memerah. Setelah Aku lepaskan kedua tangannya, Aku sodorkan Penisku kedepan wajahnya dan Aku suruh Mila untuk memegangnya.
“ Nak… ayo dipegang dan dielus-elus…!.
“ Iya Om… tapi Mila malu Om… Mila takut Om… ”.
“ Tidak apa-apa Nak… ini tidak nggigit kok… ini namanya Penis Nak… ”.
Kemudian gadis kecilku ini mulai memegang, mengurut, meremas dan kadang-kadang diurut.
“ Nak… Penisnya Om mu ini diemut ya… ”.
“ Tapi Om… Mila takut Om… Mila jijik Om… ”.
“ Tidak apa-apa Nak… diemut saja seperti saat Mila ngemut es krim… ayo nanti Mila Om kasih es krim… mau ya… ”.
“ Benar Om… nanti Mila dikasih es krim… ”.

“ Iya Nak, Om janji deh… ” ucapku membodohinya.

Kemudian Mila-pun mulai jongkok diantara kedua paha Aku, lalu Mila mulai memasukkan Penisku ke mulutnya yang mungil itu. Awalnya memang agak susah sih, bahkan kadang-kadang Penisku terkena giginya, Maklumlah masih amatir…

“ Nah iya begitu Nak, isep ya… yaa… sperti itu Nak… ” perintahku.

Sembari Mila mengoral Penisku, kaos lusuhnya Mila-pun Aku angkat dan Aku lepaskan dari tubuh mungilnya. Aku elus-elus teteknya dan kadang Aku remas dengan keras.

“ Aku gemes banget sih sama buah dadanya yang bentuknya agak meruncing itu ”.

Sekitar 12 menit kemudian, Aku rasakan Penisku sudah berdenyut-denyut. Aku Tarik kepala Mila dan Aku kocok Penisku dimulut mungilnya, dan kemudian Aku tekan Penis Aku sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya

“ Crottt… Crottt… Crottt… !!! ”

Tersemburlah sperma Aku, sungguh terasa lega rasanya. Sebagian besar sperma tertelan oleh Mila dan hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.

“Om pipisnya kok banyak banget sih, sampai-sami Mila mau muntah ini tadi… ” ucapnya dengan polos.

“ Iya ni Nak, tapi enak kan pipisnya Om ??? ” Ucapku.

“ Iya Om, tapi pipis Om kental banget dan agak amis. Ini tadi sampai tidak bisa telan semua..hhe… ” jawabnya dengan sedikit tawa kecil.

Kemudian Aku peluk bidadariku kecilku ini dan sesuai janjiku dia Aku beri es krim rasa Strawberry.Setelah habis Mila memakan es krimnya, dia Aku telentangkan lagi diranjangku. Terus Aku kangkangkan lagi pahanya dan Aku mulai lagi menjilati Kewanitaan tembemnya. terus terang saja Aku penasaran sebelum membobol selaput daranya.“Om… mau ngapain lagi… nanti Mila pipis lagi lho Om… ”.

“ Tidak apa-apa Nak… pipis lagi aja Nak… Mila mau lagi khan es krim… ”

“ Mau Om… ”.

Setelah Aku siap, pahanya Aku kangkangkan lagi lebih lebar, dan Aku mulai memasukkan kepala Penisku ke lubang surgawinya. Baru masuk sedikit, Mila meringgis.

“Om… Kewanitaan Mila mau diapain ?? kok rasanya sakit sih… ” tanya Mila dengan polos kepadaku.

Karena dia masih Virgin Aku keluar masukan ujung Penis Aku dengan berlahan-lahan pada liang Kewanitaan Mila. Setelah terasa agak licin karena basah dengan lendir kawin kami, Aku-pun mulai menekan dengan keras Penis Aku. Lalu, Blessss… Akhirnya ujung Penisku merobek selaput dara Mila. Setelah itu terlihat darah segar mengalir dari kewanitaanya yang membasahi Penisku.

“ Aoww… Aduh… Sakit sekali Om… sakiit sekali kewanitaanku rasanya… Huu…uu…uu… ” rintihnya kesakitan,

Mendengar kesakitanya Aku langsung memepeluk Mila, lalu Aku ciumi wajah dan bibir mungilnya yang merah itu,

“ Tidak apa-apa Nak… nanti juga enak kok… tahan dulu ya Mila… ” ucapku menenangkanya.

Setelah beberapa beberapa saat kudiamkan, Aku mulai melanjutkan permainan pada Vaginanya. Ketika Aku lanjutkan terlihat dia masih meringis sambil menggigit-gigit bibirnya.

“ Ohhh… ahh… Ahhh… geli Om… ahh… ” itulah yang keluar dari mulutnya Mila.

“ Ahhh… Ohhh…. Om…. perih…, ahhh… gelii omm… ahhh…, ”.

Sembari Aku terus meusuk-nusuk Kewanitaannya, Aku selalu perhatikan wajah imutnya Mila. Wajah Mila-pun mulai memerah, kadang-kadang Mila menggigit bibir bawahnya. kalau Aku lihat matanya terkadang hanya terlihat putihnya saja. Kedua kaki Mila-pun sudah tidak beraturan menendang kesana-kesini dan juga kedua tangannya menarik-narik seprei kasurku hingga terlepas dari kaitannya.

“ Ahhh… Ohhh…. Om…. ahhh… Ssss… ahhh, Om… ”.


Aku mulai rasakan ada denyutan-denyutan Kewanitaannya di Penisku, pertanda Mila sebentar lagi orgasme. Kepala Mila-pun mulai menengadah ke atas dan kadang-kadang badannya melengkung. Sungguh pemandangan yang sensasional, gadis 14 tahun yang masih begitu polos. Tubuhnya terlihat mengelinjang dengan desahan-desahan yang betul-betul erotis.

“ Sss… ahhh… Ouhh… ahhh… geli Om… ahhh… ”

“Om… Mila mau pipis Om… ”

Setelah Mila berkata seperti itu, tidak lama kemudian terasa

“ Surrr… surrr… surrr….”

Rasanya Penisku seperti tersiram air hangat, kemudian Mila-pun Aku peluk sejenak untuk memberikan kesempatan gadis kecilku untuk menuntaskan orgamesnya. Setelah agak reda, Aku lumat-lumat bibir mungilnya.

“ Maapin Mila ya Om, karena Mila pipis dikasurnya Om, Mila malu sama Om masak udah gede masih ngompol di kasur… ”.

“ Tidak apa-apa Nak… (lugu sekali gadisku ini)… Om juga mau pipis di kasur kok… ”.

Aku sendiri sudah tidak tahan. Kakinya Aku angkat, lalu kuletakkan di pundakku. Dengan posisi ini kurasakan Penisku menyentuh dinding rahimnya. Kewanitaannya jadi becek banget, dan Aku mulai mempercepat sodokan Penisku.

“ ommm… Mila capek… Mila mau bobok… Om… ”.

“ Iya Nak… Mila bobok saja yaa… ”.

“ Kewanitaan Mila perih… Om… ”.

Lalu kutekan dan kupercepat gerakanku, Penisku-pun ikut mengayun cepat pada liang kenikmatannya dan kuTarik pantatnya dan,

“ Crottt… Crottt… Crottt… !!! ”

Tersemburlah sperma Aku kedalam rahimnya. Kemudian Aku cabut Penisku dari Kewanitaan tembemnya, terlihat lendir putih bercampur dengan darah segar mengalir keluar dari liang kemaluannya.

“Om…. kenapa Om pipis diperutnya Mila…. perut Mila jadi hangat Om… ”.

“ Iya Nak…. biar kamu tidak kedinginan…. ayo sekarang Mila bobok ya…. sini Om kelonin…. ”.

“ Iya Om, sekarang Mila capek. Mila pengen bobok dulu yah… ” ucapnya kelelahan.

Aku perhatikan Kewanitaannya sudah mulai melebar dan agak membelah dibandingkan sebelum Aku perawani. Setelah itu aku peluk dia dan aku cium dengan mesra Mila gadis kecilku. Aku dan Milapun akhirnya tertidur dengan pulas setelah berhubungan Sex.

Rabu, 27 Desember 2017

CERITA KU - Gairah sek Yang Tinggi Saat Istriku Hamil Muda

Saya termasuk hypersex, dalam sehari minimal HARUS sekali melakukan sex, jika istriku lagi berhalangan, terpaksa saya gigit jari, tetapi kemarin saya tidak mendapat “jatah” dikarenakan istriku pulang sudah malam, dan kita hanya bisa berbincang sebentar lalu dia tidur.


Saya membuka selimutnya, lalu saya dekati tubuhnya dengan mukaku, perlahan-lahan saya mencium aroma tubuhnya yang sangat membangkitkan gairahku. Saya sangat menyukai sekali aroma tubuhnya sewaktu tidur, karena aromanya natural bukan buatan, itulah salah satunya kenapa saya sangat mencintainya, tidak ada 1 nilai minuspun yang ada padanya, wajah, tubuh, aroma, hati, sifat, semuanya PERFECT, maka dia merupakan anugrah yang terindah yang kumiliki, tidak ada 1 pun yang dapat menggantikannya, mungkin saya lebih mencintainya dari pada mencintai diri sendiri, saya lebih rela kehilangan semua harta dari pada kehilangannya, maka dari itu banyak sifat-sifat jelek saya dahulu, saya buang.

Dahulu saya sering gonta-ganti wanita, sering melakukan party sex bersama teman-teman, sering booking para model, beberapa artis, perex luar (Cina/Taiwan/dll), mahasiswi, dll.

Tetapi semua itu saya tinggalkan demi dia, banyak teman yang meninggalkan/tidak pernah menghubungi saya lagi, tetapi saya tidak peduli, saya pikir, saya tidak hidup dari mereka, malah mereka yang banyak “mengambil” uang dari saya untuk “menyewa” para wanita tsb,. mungkin sudah ratusan juta saya habiskan untuk itu semua.

Memang saya masih suka selingkuh, tapi itu saya lakukan jika dia sedang berhalangan atau sedang pergi ke luar negeri sendiri, seperti minggu lalu.

Saya pun melakukan itu tidak ingin sampai dia tahu, makanya saya tidak pernah memberikan no telp/handphone, jika saya butuh, saya yang call. Dan tidak ada seorang karyawan saya (pembantu, satpam, bodyguard) yang berani membuka rahasia ini, jika ada yang berani, saya jamin orang tsb akan segera bertemu dengan “pembuatnya”.

Saking mencintainya, jika istriku ingin shopping dan saya sedang sibuk, maka saya utus 3 bodyguard untuk menemaninya.
Saya pernah berpesan kepada semua bodyguard, tidak ada yang boleh mengganggu istriku, jika sampai sehelai rambutnya rontok karena ulah seseorang, maka orang tsb harus menerima “hadiah” yang berharga. Pernah ada kejadian dimuat di hampir semua surat kabar Jakarta, kejadiannya di depan Keris Gallery Menteng, istri saya ditodong, dan tanpa ampun orang tsb dikasih hadiah di keningnya berupa “timah panas”.

Mereka melakukan itu semua karena perintah dari saya, sebab saya pernah berkata: “jika sampah di rumah tidak segera dibuang, maka rumah tsb akan terdapat kuman dan bakteri yang membuat penghuninya tidak sehat, negara pun seharusnya demikian, jika ada “sampah masyarakat” harus segera dimusnahkan agar negara ini sehat”. Dan motto itu selalu saya jalankan, dan saya perintahkan ke semua bodyguard untuk menjalankan, belum ada 1 orang pun yang pernah menodong/merampok saya sekeluarga masuk ke sel, tetapi selalu masuk ke tanah. Untuk apa orang seperti itu masuk ke sel, keluar akan meresahkan masyarakat kembali, jika dia masuk ke tanah, masyarakat akan ikut tenang.

Setelah puas mencium aroma tubuhnya, perlahan-lahan saya membuka pakaian tidurnya, dia selalu tidak pernah memakai pakaian dalam. Saya membuka pahanya perlan-pelan dan memperhatikan vaginanya, sangat cantik sekali, berwarna merah muda.

Gairahku bangkit kembali, langsung saya menciumi perlahan-lahan Mulutku dengan cepat menempel ketat pada kedua bibir kemaluannya dan lidahku menyapu serta menjilat gundukan daging kecil pada bagian atas lubang kemaluannya. Segera terasa badannya bergetar dengan hebat dan kedua tangannya mencengkeram kepadaku, ternyata istriku telah terbangun dari tidurnya. Dia menekan ke bawah disertai kedua pahanya yang menegang dengan kuat.

====================================================================================

SITUS ONLINE MUSIMDOMINO
SITUS TERPERCAYA UANG ASLI

SITUS ONLINE YANG MEMBERIKAN JAMINAN MENANG UNTUK MEMBER SETIA 
MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI DAN RAIH KEMENANGAN ANDA DISINI

====================================================================================
Keluhan panjang keluar dari mulutnya”Oohh.., oohh.., oohh..!”
Saya merubah posisi 69, batang kemaluanku dipegang olehnya, lalu saya merasakan ujung lidahnya mulai bermain-main di seputar kepala penisku, suatu perasaan nikmat tiba-tiba menjalar dari bawah terus naik ke seluruh badanku, sehingga dengan tidak terasa keluar erangan kenikmatan dari mulutku. Kami terus bercumbu, saling hisap-mengisap, jilat-menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin memberikan kepuasan pada satu sama lain. Setelah 8 menitan bertempur, istriku mulai mengejang dan berteriak.

“Aahh.. aahh..” jeritannya disertai dengan merapatnya kedua paha, serta dicakar-cakarnya buah pantatku.
Satu setengah menit dia menjepit kepalaku, sampai akhirnya dia terkulai, sementara saya terus dengan aksiku menjilati setiap tetes air yang mengalir dari lubuk vaginanya.
“Enough.. honey.. auuow..” rintihnya.
Dia menjatuhkan diri dan telentang pasrah sambil menarik nafas panjang, pandangan matanya menerawang ke langit-langit kamar.

“Sudah tidak yach, karena ditinggal 1 minggu”, katanya.
“Iya nich, 1 minggu gue cuma bisa gigit jari, sekarang lu harus bayar semua” balasku.
“He he he..” istriku tersenyum manis.
Beberapa saat kemudian saya menyuruhnya untuk menungging. Dalam keadaan menungging begitu dia kelihatan lebih aduhai!
Bongkahan pantatnya yang putih dan mulus itu yang bikin aku tidak tahan. Kupegang penisku dan langsung kuarahkan ke vaginanya, lalu langsung kukayuh perlahan-lahan, setelah sekian lama Kuraih badannya yang kelihatan sudah mulai mengendur. Kupeluk dari belakang, kutaruh tanganku di bawah payudaranya, dengan agak kasar kuurut payudaranya dari bawah ke atas dan kuremas dengan keras.
“Eengghh.. oohh.. ohh.. aahh”, tidak lama setelah itu bendunganku jebol, kutusuk keras banget, dan spermaku menyemprot lima kali di dalam.

Setelah istirahat sejenak, kami lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Lalu kembali ke ranjang. Sambil tiduran kami ngobrol dan becanda, sampai saya terangsang kembali. Kemudian sambil telentang saya menarik dia ke atasku, sehingga sekarang dia tidur tertelungkup di atasku. Badannya dengan pelan kudorong agak ke bawah dan kedua pahanya kupentangkan.

Kedua lututku dan pantatku agak kunaikkan ke atas, sehingga dengan terasa penisku yang panjang dan masih sangat tegang itu langsung terjepit di antara kedua bibir kemaluannya. Dengan suatu tekanan oleh tanganku pada pantatnya dan sentakan ke atas pantatku, maka penisku langsung menerobos masuk ke dalam lubang kemaluannya. Amblas semua batangku.

“Aahh..!” terdengar keluhan panjang kenikmatan keluar dari mulutnya.
Saya segera menggoyang pinggulku dengan cepat karena kelihatan bahwa dia sudah mau klimaks. Saya tambah semangat juga ikut mengimbangi dengan menggoyang pantatnya dan menggeliat-geliat di atasku. Kulihat wajahnya yang cantik, matanya setengah terpejam dan rambutnya yang panjang tergerai, sedang kedua buah dadanya yang sexy itu bergoyang-goyang di atasku.

Ketika kulihat pada cermin besar di lemari, kelihatan pinggulnya yang sedang berayun-ayun di atasku.

Batang penisku sebentar terlihat sebentar hilang ketika dia bergerak naik turun di atasku. Hal ini membuatku jadi makin terangsang. Tiba-tiba sesuatu mendesak dari dalam penisku mencari jalan keluar, hal ini menimbulkan suatu perasaan nikmat pada seluruh badanku. Kemudian air maniku tanpa dapat ditahan menyemprot dengan keras ke dalam lubang vaginanya, yang pada saat bersamaan pula terasa berdenyut-denyut dengan kencangnya disertai badannya yang berada di atasku bergetar dengan hebat dan terlonjak-lonjak. Kedua tangannya mendekap badanku dengan keras.

Pada saat bersamaan kami berdua mengalami orgasme dengan dasyat. Akhirnya dia tertelungkup di atas badanku dengan lemas sambil dari mulutnya terlihat senyuman puas.

“Thanks yach, lu sudah memberikan breakfast yang nikmat sekali..!” katanya
Saya membalasnya dengan memberi ciuman di keningnya.
“Honey.. i wanna to tell you something” lanjutnya.
“What honey?” jawabku
“You must be promise 1st”
“Promise for what?”
“Promise don’t mad with me”
“I can’t mad to you honey” jawabku sambil mencium keningnya lagi.
“OK.. I’m pregnant” katanya pelan.
“WHAT.. are you serious?”
“Yes.. honey”

Mungkin karena terlalu senang, seperti orang kesurupan, saya langsung memeluknya dengan erat, dan menciuminya bertubi-tubi.
Kami berpelukan dan berciuman disertai kedua tangan kami yang saling mengelus-elus dan memijit-mijit satu sama lain, sehingga dengan cepat nafsu kami terbangkit kembali.

Lidah kami saling berpilin dan menyedot, enak sekali rasanya. Kupencet-pencet puting susunya sambil terus berciuman. Sekarang mulutku berpindah ke leher jenjangnya, kujilat lehernya dan tanganku makin ganas di dadanya. Istriku membalik tubuhnya dan berada di atasku, lalu dia mengambil posisi 69, tanpa basa basi dijilatinya barangku mulai dari buah pelir ke kepalanya, kemudian dimasukkan ke mulutnya.

Saya langsung menjilati klitorisnya yang sudah basah itu dan dibalasnya dengan sedotan-sedotannya yang nikmat, dia membiarkan batang kemaluanku dalam mulutnya dan dimain-mainkan dengan lidahnya sambil dihisap, sementara aku mengigit pelan bibir kemaluannya.

Setelah 10 menit, karena saya tidak mau cepat-cepat orgasme kusuruh dia berhenti. Kali ini dia tidur telentang, saya menindihnya dan kumasukkan batang kemaluan ke dalam liang kewanitaannya. saya mulai memompanya.

Kugerakkan pantatku naik turun dan dia pun mengikuti gerakan tubuhku. Dia mulai ribut merintih sambil mengigiti jarinya, menggeleng-gelengkan kepalanya, dan kakinya sudah melingkari pinggangku, sesekali dia juga mencium bibirku.
“Ohh.. mooree..!”
Makin lama makin kupercepat gerakanku, kami semakin liar di ranjang, kalau ranjangnya murahan bisa-bisa ambruk karena guncangan sekuat ini. 30 menit kami berada dalam posisi ini, tubuh kami sudah mandi keringat.

Akhirnya kurasakan dia mulai mengejang, kedua kakinya semakin kencang menjepit pinggangku, tangannya memelukku erat-erat bahkan kurasakan kukunya mulai menggores punggungku, tapi tak kuhiraukan.


Akhirnya cairan hangat kurasakan membasahi batang kemaluanku disertai lolongan panjangnya. Tapi saya masih belum orgasme, kuteruskan menggenjotnya sampai 5 menit kemudian giliranku yang menyemburkan maniku di dalam liang kewanitaannya.

Tubuhku mulai melemas, kami saling cium sambil berguling-guling sampai akhirnya berbaring dengan nafas terengah-engah.
“I’m very glad you pregnant!” kataku terbata-bata karena nafasku masih tidak bisa teratur.
“I love you” balasnya sambil menyeka keringat di dahiku.
Mendadak dia menciumku turun ke leher, dada, perut, akhirnya batang kemaluanku. Dikulumnya batang kemaluanku yang masih berlumur sperma dan cairan liang kewanitaannya itu dengan rakus. Batang kemaluanku yang tadinya mulai loyo kembali menegang di mulutnya. Saya mengubah posisiku bersandar di ujung ranjang sehingga saya bisa memijat-mijat payudaranya yang berukuran sexsy itu.

Setelah membersihkan batang kemaluanku, dia duduk di pangkuanku dengan posisi berlutut. Sambil kuelus-elus pantatnya dia perlahan-lahan menurunkan badannya sampai batang kemaluanku tertanam di liang senggamanya. Tanpa kuperintah, dia langsung menggerakkan tubuhnya turun naik seperti naik kuda.

Payudaranya yang tepat di depan wajahku ikut bergoyang-goyang naik turun seirama gerakan badannya. Kuhisap payudara kirinya sementara yang kanan kupijat-pijat dengan lembut sesekali kuputar & kutarik puting merah muda yang sudah keras itu.

Sebelum klimaks kedua kalinya kusuruh dia berganti posisi. Kali ini dia menungging di depanku, ingin main belakang rupanya sekarang. Kumasukkan batang kemaluanku dan tanganku meremas-remas payudaranya yang menggantung itu. Genjotanku membuatnya mengerang-erang nikmat sambil terus memacu tubuhnya mengimbangi gerakanku. Butir-butir keringatnya berjatuhan di ranjang.
Setelah 15 menit bermain doggy style, kita orgasme bareng, spermaku menyemprot 2X ke dalam rahimnya.

Setelah kami istirahat 1 jam, kami pergi ke restaurant untuk merayakan kehamilan yang pertama ini. Ternyata istriku ke luar negeri tidak hanya untuk menjenguk kakaknya, tetapi juga untuk memeriksa kehamilannya.